Nyi Roro Kidul atau Ratu Laut Selatan-1

---

Nyi Roro Kidul atau Ratu Laut Selatan

( bagian Pertama )

1.Eksistensi Nyi Roro Kidul di masyarakat.

Pulau Jawa disebelah Selatan merupakan laut yang sangat dalam selain lautnya yang sangat dalam juga ombaknya sangat besar dan membahayakan,  yaitu Laut Jawa disebut juga Samudra India ( Samudra Hindia )

Nyi Roro Kidul merupakan keturunan Raja yang mempunyai keinginan menjadi Manusia Abadi,maka bertapa-lah Sang Putri. Setelah keinginan menjadi Manusia Abadi diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka diberi pilihan jika ingin menjadi Manusia Abadi tidak bisa di alam dunia ini, harus pindah ke alam gaib, dan kalau memilih alam nyata ini tetap menjadi manusia biasa dan akan menjadi tua yang pada akhirnya akan mati.

Sesuai keinginan semula yaitu memilih menjadi Manusia Abadi, maka dengan kekuasan Tuhan Maha Pencipta berpindahlah Sang Putri ke Alam Gaib dan berubah menjadi Seorang Dewi ( Dewi sederajat dengan Dewa ). Setelah berubah menjadi Dewi, oleh Tuhan Yang Maha Pencipta diberi kekuasan menjadi Ratu menguasai makhluk halus (gaib) di Laut Selatan ini termasuk menguasai Jin, Demit dan Setan.

Nyi Roro Kidul  atau Ratu laut Selatan ini berkedudukan di Laut Selatan, sesuai tempatnya maka disebut bergelar Nyi Roro Kidul atau Ratu Laut Selatan. Disana pusat Kerajaan dan Istana Kerajaan Laut Selatan lengkap dengan Pasukan Tentara Kerajaan terdiri dari berbagai Makhluk gaib termasuk  juga ada yang dari Manusia.

Nyi Roro Kidul ini oleh keturunan Bangsa Cina di Pulau Jawa dipercaya sebagai Dewi Kwan Im yaitu Dewi Penolong, dipercaya akan menolong mereka kalau ada masalah. Dengan kepercayaan ini maka di tempat khusus di dalam rumah biasanya dipasang gambar lukisan Dewi Kwan Im untuk mengguratkan pada ingatan mereka. Pada saat tertentu dipuja dan membakar Dupa untuk dipersembahkan kepada para Dewa dan Dewi favorit.

Dewi Kan Im termasuk Dewi favorit, juga ada Dewa Kwan Kong. Dari keduanya Dewi Kwan Im (Ratu Laut Selatan) dan Dewa Kwan Kong merupakan Dewa yang Populer Untuk Keturunan Bangsa Cina di Pulau Jawa, hampir semua keturunan Bangsa Cina menyimpan gambar lukisan Dewi Kwan Im dan Dewa Kwan Kong.

Kwan Kong berasal dari negara Cina dan Panglima perang, konon jaman dahulu Dewa Kwan Kong ini bersenjata Pedang sangat besar berhias gelang-gelang dan bertangkai panjang, jika perang suaranya gemerincing membuat lawan-lawan-nya keder dan suaranya bisa memecahkan kendang telinga. Sedang besar dan beratnya adalah Sangat besar dan bisa di angkat jika yang mengangkat sepuluh Orang Prajurit. Sedangkan Dewa Kwan Kong cara menggunakan pedang ini untuk Perang dengan kedua tangan atau dengan satu tangan. Dewa Kwan Kong juga berasal dari manusia yang untuk tingkatan selanjutnya Menjadi Dewa.

Kita kembali ke Nyi Roro Kidul (Ratu Laut Selatan. Orang Jawa kuno sampai saat ini masih mempercayai keberadaan-nya (eksistensi Nyi Roro Kidul), karena sampai jaman modern ini Nyi Roro Kidul masih menunjukan keberadaan-nya (eksistensinya), dengan berbagai cara.

Untuk orang Jawa sendiri sebenarnya Unik pada saat-saat tertentu Nyi Roro Kidul dipercaya mengambil Manusia dalam keadaan tidur dan akan ditukar dengan pohon pisang yang dibungkus dengan kain putih, dengan Sihirnya, penglihatan manusia batang pisang itu berupa menjadi pocong Manusia yang diambil. Pengambilan ini yang melakukan tugas adalah Pasukan Lampor yaitu Pasukan Jin dan Setan yang disebar untuk mendapatkan manusia.

Pakaian Pasukan Lampor yaitu putih seperti Pocongan, bentuk tubuhnya yaitu ada perbedaan yang nyata dengan Manusia, diantaranya yaitu:

1. Tidak punya lutut seperti Manusia, maka dengan keadaan ini mempunyai kelemahan.
2. Bentuk pantatnya lancip seperti kukusan (alat untuk menanak nasi berbentuk kerucut), ini merupakan kelemahan yang ke dua.

Dari dua kelemahan itu jika ada isu Nyi Roro Kidul mantu (mantu : acara resepsi perkawinan) dan mengambil Pelayan Manusia, maka banyak yang takut dan bagaimana cara menghindari penculikan itu maka, dari dua kelemahan Pasukan Lampor itu,semua yang takut tidurnya di bawah menggelar tikar diatas tanah atau lantai, tidak berani tidur di atas tempat tidur. Dengan dua kelemahan itu Pasukan Lampor tidak bisa jongkok dan tidak bisa duduk dikarenakan lututnya tidak bisa di tekuk dan pantatnya berbentuk lancip (kerucut) tidak bisa untuk duduk. Maka tidur di atas tanah merupakan pilihan untuk lolos dari Pasukan Lampor.

Cara menculiknya yaitu pada saat tidur lelap dimandikan dulu seperti memandikan orang yang meninggal dunia atau di sucikan, setelah itu dipocong dan langsung di bawa ke Istana di laut selatan. Sedang dirumah orang yang diambil itu dirinya diganti dengan pohon pisang yang disihir oleh Pasukan Lampor menjadi orang yang diambil di bungkus kain putih yaitu di pocong. Orang yang diculik setelah sampai di Istana Laut Selatan di bangunkan dan dijadikan pelayan selamanya sampai Manusia itu meninggal dunia.

Juga percaya pada waktu-waktu tertentu Nyi Roro Kidul mengambil manusia untuk diambil menjadi Menantu yang diambil yaitu Perjaka dan Perawan, jika isu ini berjalan maka untuk menghindari hal ini supaya tidak diambil oleh Nyi Roro Kidul, maka para Orang Tua yang punya anak Lelaki dan Perempuan yang mulai memasuki usia dewasa. Untuk anak Laki-laki jika sudah bermimpi bersetubuh dan keluar air mani sedangkan untuk anak perempuan jika sudah mengeluarkan darah kotor yaitu menstruasi.

Untuk menghindari supaya tidak diambil oleh Nyi Roro Kidul maka para Orang Tua supaya ambil tindakan dengan cara mencarikan pasangan untuk anaknya, supaya tidak diambil oleh Nyi Roro Kidul. Caranya yaitu sang Perjaka Melamar sang Perawan. Dengan cara yang sederhana Ayah dan Ibu Sang Perjaka datang Melamar ke rumah Ayah dan Ibu Sang Perawan, yang terjadi yaitu pembicaraan lamaran antar keluarga sebagaimana layaknya Melamar Sang Perawan walau acara ini tidak serius dan sama-sama tahu, acara ini sebenarnya sandiwara untuk menghindari supaya Sang Perjaka dan Sang Perawan tidak diambil Mantu oleh Nyi Roro Kidul. Nyi Roro Kidul tidak akan mengganggu jika Perjaka atau Perawan sudah ada yang punya, karena Orang Tua perjaka sudah Melamar Sang Perawan.

Kelanjutan Lamaran ini banyak juga yang berlanjut jadi serius, bisa menjadi serius jika pasangan Perjaka dan Perawan sama-sama tertarik (cinta) dan dilanjutkan ke acara Pernikahan. Jika pasangan Perjaka dan Perawan tidak tertarik tidak menjadi masalah karena Lamaran yang pernah dilakukan merupakan sandiwara untuk menghindari Penculikan.

Nyi Roro Kidul...Marah, jika ada penyakit gawat yaitu terjadi Epidemi penyakit yang menyebabkan kematian dalam istilah Jawa “Isuk loro Sore Mati” dalam bahasa indonesia : “Pagi Sakit Sore meninggal dunia”. Nyi Roro Kidul marah karena ada Manusia yang melakukan kesalahan kepada Nyi Roro Kidul.

Karena Nyi Roro Kidul Marah...maka dikirim-lah Pasukan Begeblug terdiri dari Pasukan Demit dan Setan untuk menyebarkan wabah penyakit pada Manusia, Saat terjadi Begeblug ini untuk supaya terhindar dari penyakit yang mematikan ini masing-masing orang harus mengurangi kegiatan diluar rumah baik siang hari atau malam hari dan menjaga anak-anak mereka supaya tidak pergi keluar rumah bermain.

Untuk usaha Spiritual dan Mistik untuk menghentikan Begeblug Pasukan Demit dan Setan pergi tidak menyebarkan penyakit maka usaha harus dilakukan dengan bermacam cara. Bagi yang beragama Islam di masing-masing Kampung atau Desa berkumpul di Masjid sesuai jam yang ditentukan maka secara bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya Pasukan Begeblug bisa diusir dari kampung dan kembali ke asalnya, juga penyakit supaya di singkirkan, yang sakit supaya mendapat kesembuhan dan kesehatan.

Menjelang jam dua belas malam berangkat berbondong-bondong ke pojok Kampung dengan membaca bacaan tertentu sambil berjalan menuju (sudut Kampung) dan dilakukan Azan, Azan yang pertama tepat jam dua belas malam, kemudian pindah ke pojok kampung berikutnya sampai selesai, yaitu dilakukan Azan pada empat penjuru angin di tiap-tiap sudut Kampung.

Bagi yang Kejawen atau tata cara Jawa melakukan Ritual Mohon pertolongan Tuhan supaya Pasukan Begebluk yaitu Pasukan Demit dan Setan supaya pergi meninggalkan Kampung dan supaya Nyi Roro Kidul mau memaafkan atas kesalahan yang dilakukan oleh Manusia dan supaya menarik kembali Pasukan Begeblug Demit dan Setan.

Untuk selanjutnya menghubungi Nyi Roro Kidul cara yang dilakukan yaitu menghening atau bermeditasi dan mohon maaf kepada Nyi Roro Kidul atas kesalahan yang dilakukan oleh Manusia. Ritual ini dilakukan membaca mantra-mantra pengusir Demit dan Setan dengan membakar kemenyan dan mempersembahkan Sesaji. Sesaji ini ditaruh di empat penjuru angin yaitu di tiap-tiap Pojok Kampung ( disudut Kampung ). Jika dekat dengan Laut Sesaji ini di larung ke Laut.

NB :

• Nyi berbeda dengan Nyai
• Nyi julukan untuk Seorang Wanita terhormat.
• Nyi Roro yaitu ada yang mengatakan Roro merupakan keturunan Bangsawan hampir setaraf dengan Raden Ajeng. Kidul Bahasa Jawa arti dalam bahasa Indonesia Selatan.
• Nyi Roro Kidul disebut juga Kanjeng Ratu Kidul,Ratu Laut Selatan dan masih banyak julukan atau nama untuk Nyi Roro Kidul.
• Nyai adalah julukan Kehormatan untuk seorang Wanita Ahli Ceramah Agama Islam. Bisa juga julukan Pemilik Pondok Agama Islam
• Jin adalah makhluk Gaib ada yang jahat dan ada yang baik seperti manusia.
• Setan adalah makhluk Gaib yang semuanya jahat,manusia yang jahat bisa dikatakan Setan.
• Demit Dedemi) adalah makhluk Gaib yang semuanya jahat dan kejam...melebihi jahat dan kejam-nya Setan.

Penulis tidak menulis asal-usul Nyi Roro Kidul karena berbagai Versi di tulis dan tidak ada yang menunjuk-kan titik terang kebenarannya,maka yang terpenting adalah bagaimana masyarakat mempercayai dan bagaimana Masyarakat meng-expresikan Diri dari kepercayaan itu dalam kehidupan mereka hal ini nyata dari pada mencari asal-usul Nyi Roro Kidul yang simpang siur yang lain tidak ada hubungan-nya Sama sekali.

Link menuju ke Nyi Roro Kidul 3 seri Klik di bawah :

Nyi-roro-kidul-atau-ratu-laut-selatan-1
Nyi-roro-kidul-atau-ratu-laut-selatan-2a
Nyi-roro-kidul-atau-ratu-laut-selatan-2b