Orang kebal api
Kebal api merupakan sesuatu hal yang tidak masuk akal atau bisa disebut menyimpang dari hukum alam, apakah benar-benar ada? Benar adanya, inilah fenomena yang termasuk tidak terpecahkan, sampai sekarang belum terungkap.
Apakah tidak ada trik atau asli, sebenarnya ada trik dan ada yang asli dan bisa kita kategorikan menjadi empat bagian diantaranya ialah :
- Trik hukum fisika, ini menggunakan kecepatan, untuk ini kecepatan bisa digunakan untuk menghindari terbakarnya kulit, misalnya ;
- Sepak bola api dengan menggunakan kecepatan terbakarnya kulit bisa dihindari, waktu menendang bola harus cepat, jika sentuhan melebihi bisa terbakar api.
Hal ini semasa saya masih usia anak-anak kalau musim sepak bola main sepak bola api pada malam hari karena pada malam hari di tempat yang gelap bola api kelihatan bagus, bola terbuat dari batu-bata kering yang digosok sampai bulat sebesar bola pingpong kemudian direndam dalam minyak tanah sampai meresap paling sedikit 24 jam, setelah itu bisa digunakan untuk main sepak bola. Bagi yang ikut main sepak bola api harus membawa paling sedikit dua bola yang sudah direndam dalam minyak tanah, dalam permainan bola api ini dikarenakan tidak akan lama api akan mengecil dan harus diganti.
- Setelah saya menginjak usia dewasa saya mendengar ada sepak bola api yang terbuat dari kelapa tua yang kering direndam dalam minyak tanah. Sebelum direndam kelapa dibentuk bulat kemudian air kelapa dikeluarkan dulu dengan cara di bor, setelah itu bisa dijemur sebelum direndam. Atau bisa juga setelah dibentuk dijemur dan direndam selanjutnya air kelapa dikeluarkan airnya.
- Dengan bahan kimia berbentuk pasta atau minyak pelindung kulit dari sengatan api, bahan ini bisa mengurangi resiko terbakarnya kulit waktu kontak dengan api.
- Kombinasi Kecepatan dengan bahan kimia, ini sering dipergunakan atraksi untuk hiburan, pertunjukan.
- Asli orang bisa kebal api benar-benar dengan beberapa cara ada yang berpuasa dulu dan ada yang tidak berpuasa, yang harus berpuasa dulu merupakan cara jaman kuno, yang tidak berpuasa merupakan cara pengembangan jaman sekarang.
Cerita orang yang melakukan puasa untuk mendapatkan ilmu kebal api.
Ada tiga murid suatu perkumpulan seni bela diri "Pencak silat" yang sudah mencapai tingkat Pendekar, dan perkumpulan ini sering di tanggap atau dikontrak ( acara arak-arakan dan diatas panggung ) untuk upacara-upacara pernikahan, untuk mengiringi acara adat temanten Pria yang datang ke mempelai Wanita maupun acara sunatan. Kedatangan temanten Pria ke temanten Wanita dalam acara adat diarak di kampung, dalam perjalanan arak-arakan ini acara atraksinya bermacam-macam, termasuk, sulap dan akrobat.
Untuk atraksi kebal api inilah ketiga murid itu ditunjuk untuk puasa selama tiga hari tiga malam. maka dilaksanakan puasa itu. Untuk itu tata cara puasa, doa dan mantra kebal api diberikan. Tapi yang satu tidak melakukan puasa malah begadang malam hari dan siangnya juga ngelayap kerumah teman-temannya, makan jika bertemu dengan makanan dimakan saja tanpa sungkan-sungkan.
Sikapnya ini mendapat teguran dari teman-temannya karena tidak menghiraukan amanat Guru untuk berpuasa malah begadang dan kelayapan dan makan apa saja kalau bertemu dengan makanan, makan sampai perutnya kenyang.
Murid yang lain dua orang melaksanakan puasa tiga hari tiga malam dan jarang keluar rumah, kedua murid ini pada akhirnya dapat menyelesaikan puasa tiga hari tiga malam.
Setelah tugas puasa selesai ketiga murid itu diajak gurunya untuk melihat hasilnya, ketiganya diajak ke tepi kolam dan Guru ketiga murid itu membawa Bensin sebanyak satu kaleng besar, diiringi juga teman-temannya yang senior untuk melihat hasilnya.
Setelah di tepi kolam ketiganya diajak bicara, kalau ketiganya secara bergantian akan diguyur bensin dari kepala sampai kaki, bensin yang diguyurkan akan disulut dengan api dan kalau terasa panas harus berteriak Hadoooh......!!!
Maka secara bergantian diguyur dengan bensin, sebelum diguyur pakaian dicopot semua tinggal celana dalam yang tidak dicopot.
Giliran yang pertama yang berhasil melaksanakan puasa tiga hari-tiga malam, pakaian dicopot dan berdiri pas di tepi kolam, bensin diguyurkan dari kepala dan badan dilakukan beberapa kali guyuran bensin dilakukan untuk supaya seluruh tubuh dari kepala sampai kaki benar-benar rata guyurannya. Setelah itu bensin disulut dengan api, apa yang terjadi api langsung membakar seluruh tubuh dan teriakan Adoooh.... langsung didorong terjun kedalam kolam Satu murid gagal memiliki ilmu kebal api.
Giliran murid yang kedua yang berhasil puasa tiga hari tiga malam untuk diguyur bensin, pakaian dilepas tinggal celana dalam dan berdiri tepat di tepi kolam, guyuran dilakukan beberapa kali sampai basah selanjutnya, setelah itu bensin disulut api seketika itu api berkobar membakar seluruh tubuhnya dan apa yang terjadi, teriakan Adooh...terdengar dan langsung didorong masuk kedalam kolam. Dua murid gagal untuk mempunyai ilmu kebal api.
Kedua murid yang berhasil melakukan puasa tiga hari tiga malam ternyata gagal memiliki ilmu kebal api dan tinggal satu yang tidak melakukan puasa malah makan sampai kenyang, malamnya begadang siangnya kelayapan.
Sekarang giliran yang terakhir kalau ini gagal berarti sia-sia, seperti yang lainnya. Persiapan tes uji kebal api dilakukan, pakaian dicopot tinggal celana dalam dan berdiri tepat ditepi kolam, selanjutnya dari atas kepala dan badan diguyur dengan bensin sampai basah dan merata, bensin disulut api...api langsung membakar seluruh tubuhnya.
Apa yang terjadi orang itu tenang-tenang saja dan dalam keadaan api berkobar-kobar membakar seluruh badannya dari kepala sampai kaki, malah ngomong sama teman-temannya kalau api itu tidak panas. Sampai api mulai mengecil dan berangsur-angsur mengecil sampai akhirnya bensin habis dan nyala api hilang.
Setelah api padam teman-temannya memeriksa kulit dan bulu tubuh, juga memeriksa rambutnya ternyata tidak ada perubahan sama sekali, api tidak membakar satupun bulu dan rambutnya. Ternyata murid yang tidak melaksanakan puasa itu berhasil memiliki ilmu kebal api. sedang yang berhasil melakukan puasa malah gagal. Dari keanehan ini kedua murid itu bertanya kepada gurunya, apa penyebab kegagalannya itu ?
Guru menjawab pertanyaan penyebab gagal-nya kedua muridnya itu :
- Sebab pertama kamu ragu tentang ilmu kebal api atau tidak percaya.
- Kebanyakan tidur.
- Percaya dan yakin dengan adanya ilmu kebal api.
- Selama tiga hari tiga malam tidak tidur, ini sebenarnya lebih berat dari puasa tiga hari tiga malam walau perut selalu kenyang dan makan saja jika ada makanan
Setelah berhasil memiliki ilmu kebal api ini jika atraksi pertunjukan kebal api merupakan bagiannya bermain toya api, meniup api dengan semburan minyak tanah, menggoreng tempe atau ikan asin dengan tangan tanpa alat bantu dan masih banyak lagi model atraksi kebal api. Sedang personel lainnya juga masing-masing punya keahlian lain disamping keahlian wajib Pencak Silat.
Untuk kebal api ini jaman sekarang perguruan tenaga dalam tanpa berpuasa, dengan cara latihan pernafasan khusus pada tingkatan tertentu ada yang bisa mengaplikasikan untuk kebal api, yaitu berjalan diatas bara api dari arang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat Gembira dan ber-terimakasih atas Perhatian Anda,kritik dan saran Anda...Kami perlukan demi kemajuan Kita bersama dan Terimakasih.