"Selamat datang di blog ufo-spiritual.blogspot.com"

Semoga bisa memberikan INSPIRASI kepada Anda

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939
Gambar hasil dari Apresiasi "Bait Terakhir Ramalan Jayabaya"

Halaman Khusus untuk Ramalan Jayabaya.

Khusus untuk Artikel-artikel Ramalan Jayabaya, bembahasan lebih luas "Senjata Trisula Weda", untuk Artikel-artikel lhusus ini yaitu Senjata Trisula Weda yang ke-4 dan seterusnya Silahkan Anda Kunjungi di Blog Khusus : http://trisulaweda939.blogspot.com/

Senin, 26 September 2011

Tedak Kroman

Tedak Kroman
(Manusia keturunan buaya)

Pada kehidupan masyarakat mempercayai adanya keturunan manusia hasil dari perkawinan manusia selain dengan manusia, ada yang mengatakan dengan siluman, siluman buaya, siluman ular, siluman kera dan masih banyak lagi lainnya, pada kali ini adalah dari kenyataan adanya manusia keturunan buaya (bukan siluman) yaitu manusia keturunan buaya, orang-orang yang tinggal di kampung itu menyebutnya “Tedak Kroman” yang berasal dari bahasa Jawa, Tedak = keturunan, Kroman = Buaya, “Tedak” biasa dipakai oleh masyarakat untuk silsilah dari keturunan orang-orang terhormat saja.

Tedak Kroman ini tinggal di dekat sungai anakan sungai Brantas jaraknya tidak jauh dari sungai Brantas, dan dikenal pada waktu itu sebagai Pak Kroman karena merupakan Tedak Kroman yaitu dari keturunan Manusia Buaya, Pak Kroman merupakan orang yang istimewah karena dikenal juga sebagai Pawang Buaya juga sebagai Raja Buaya karena bisa memanggil dan mengumpulkan semua buaya yang ada di anakan sungai Brantas itu, masyarakat disekitar sungai itu dan menyebar sampai jauh tahu kalau semua buaya di sungai itu merupakan didikan dan sahabat Pak Kroman, dan semua masarakat tidak pernah mengganggu semua buaya di sungai itu, karena semua buaya di sungai itu kemenungsan (mengerti seperti manusia) tidak pernah mengganggu Manusia walau banyak jumlahnya.

Secara fisik ada bedanya dengan manusia pada umumnya yaitu perbedaan bibir, pada bibir atas berbeda dengan manusia pada umumnya bentuk bibir Tedak Kroman bibir atasnya lengkung seperti bulan sabit tidak seperti manusia pada umumnya ada cekungan didepan tengah hidung. Selain perbedaan itu Tedak Kroman tubuhnya bisa berubah menjadi buaya jika mencebur ke air yaitu jika Pak Kroman mencebur ke sungai tubuhnya berubah menjadi Buaya dan bisa berkumpul dengan buaya-buaya di sungai itu dan jika keluar dari air akan berubah menjadi Manusia yaitu menjadi wujud aslinya Pak Kroman.

Pada saat dan waktu tertentu Pak Kroman dibantu oleh buaya-buaya sungai itu terutama jika waktu panen padi, sawah Pak Kroman berada jauh ke arah mengalirnya air sungai dan untuk membawa hasil panen padi merupakan perjalanan yang melawan arus sungai, Pak Kroman membawa padi dinaikkan diatas perahunya tanpa harus mendayung karena Pak Kroman mempunyai banyak sahabat buaya di sungai itu untuk membantu menjalankan perahu yaitu didorong oleh sahabat-sahabat-nya para buaya.

Jika muatan perahu sudah penuh Pak Kroman mencebur ke sungai dan berubah bentuk tubuhnya menjadi Buaya untuk memberi tahu sahabat-sahabatnya buaya di sekitarnya yang sudah siap membantu supaya berkumpul dan mendorong perahu, bagian sisi kiri juga kanan dan belang perahu sisi kiri juga kanan di bawah air dipasang kayu bambu untuk mendorong perahu yang disiapkan. Setelah buaya berkumpul jumlahnya banyak Pak Kroman keluar dari air sungai dan bentuknya menjadi Manusia yaitu Pak Kroman dan naik diatas perahu untuk memberi ab-aba kepada sahabatnya untuk berangkat dan memberi komando jalannya perahu disetir kearah mana.

Masyarakat sekitar mengenal Pak Kroman merupakan orang yang ramah dan baik hati dan selalu menyapa jika bertemu dengan orang dan masyarakat sekitarnya sudah biasa jika melihat perahu Pak Kroman diiringi rombongan buaya untuk mendorong perahu, buaya-buaya itu mendorong perahu ke arah melawan arus sungai bergantian secara gotong-royong didorong bersama-sama oleh lebih dari sepuluh buaya, masyarakat sekitar sudah biasa melihat Pak Kroman duduk diatas perahu dan melihat buaya-buaya dalam air mendorong perahu Pak Kroman dan juga diiringi banyak buaya jumlahnya mencapai puluhan buaya disekitar perahunya Pak Kroman.

Kehidupan berlanjut harmonis tidak saling mengganggu antara Manusia dengan Buaya di sepanjang sungai itu sampai sekarang, anak Pak Kroman dan cucunya masih ada dan ada disekitar sungai itu dan anak Pak Kroman ada yang mewarisi ilmunya, dan kabarnya juga ilmu itu sekarang diajarkan ke orang lain selain keturunan “Tedak Kroman”

Senin, 19 September 2011

Alien mengamati Planet Bumi

Alien mengamati Planet Bumi

Planet Bumi sekarang ini merupakan obyek penelitian yang sangat menarik bagi para Alien dari berbagai penjuru jagadraya dari gugusan bintang-bintang dan galaksi. Mumgkin merupakan kejadian yang sangat langkah dan jarang terjadi di jagadraya. Anehnya sekarang Alien tidak berani masuk gravitasi Bumi walau tekhnologi mereka sangat canggih yang sudah mengalahkan kecanggihan tekhnologi yang dimiliki oleh Manusia Bumi..

Tanda-tanda pesawat-pesawat UFO (Alien) jumlahnya banyak mengamati Planet Bumi mulai pengamatan awal dalam bulan september tahun ini dari luar angkasa, jaraknya tidak jauh dari Bumi tapi lepas dari gravitasi Bumi tidak jauh dari jalur-jalur orbit satelit-satelit diletakkan, diluar jalur orbit satelit, formasi UFO awal membentuk penyebaran rata tiap koordinat pada bulatan bumi, dan setelah delapan hari pengamatan pesawat-pesawat UFO (Alien) berubah formasi menjadi pengamatan terfokus pada bagian tertentu saja terutama pada retakan lempengan Bumi menjadi penyebaran tidak merata dan berdekatan jaraknya membentuk kelompok-kelompok.

Para Alien tidak berani mendekati gravitasi Bumi, bagi mereka Bumi berstatus bahaya untuk penerbangan mereka, untuk masuk gravitasi atau pendaratan di permukaan Bumi jika keadaan diperlukan akan mengirim Tim khusus dan pesawat UFO khusus juga peralatan khusus untuk keadaan status bahaya ini.

Fokus pengamatan terbagi menjadi dua bagian belahan barat dan timur juga terbagi garis utara katulistiwa sampai kutup utara dan garis selatan katulistiwa sampai kutub selatan yang terbanyak berada pada belahan utara garis katulistiwa. Pada bagian utara pengamatan formasi yang bergerombol yaitu jarak yang berdekatan terhitung banyak, terdapat dua bagian penting letaknya pada jalur cincin retakan bumi dekat retakan bumi di negara Jepang pesawat terbang UFO mengamati sering membentuk formasi lingkaran seakan pengamatan terfokus di satu titik pusat dan formasi gerombolan satunya lagi di belahan barat bumi. Ada juga bagian kelompok khusus Tim khusus untuk mengamati titik kutub Bumi di kutub utara dan di kutub selatan, tempat-tempat lain-pun yang dianggap penting juga diamati oleh tim-tim kecil para Alien.

Rupanya pada Bumi dalam waktu dekat akan terjadi peristiwa besar berhubungan dengan evolusi planet, bagi Alien sangat penting untuk pengetahuan mereka karena menyangkut kehidupan dan evolusi di jagad raya. Apakah yang terjadi masih merupakan teka-teki dalam penyelidikan oleh Alien, tapi setidaknya Alien mempunyai ilmu perhitungan apa yang akan terjadi di Bumi, tidak lebih delapan bulan kedepan akan terjadi kejadian besar apa yang akan terjadi di Bumi ada peristiwa besar dan merupakan agenda untuk catatan penting Alien. Mungkin akan terjadi perpotongan dimensi yang menyebabkan terbukanya lorong pintu dimensi lain di Bumi yang akan menghisap sebagian kota untuk masuk ke dimensi lain itu, atau mungkin akan terjadinya bencana besar.

Para ilmuwan Alien sibuk mengamati Bumi dengan peralatan canggih mereka juga digunakan sebagian peralatan kuno peninggalan dari jaman leluhur-nya, yang jelas Alien dari berbagai tempat planet dan galaksi yang berlainan tidak ada yang berani mendekati gravitasi Bumi. Sementara penduduk Bumi tenang-tenang saja karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada planet Bumi ini.


Klik dibawah ini menuju Artikel sejenis :

alien-mempelajari-biner
alien-mengamati-planet-bumi
dongeng-dari-luar-angkasa
dari-ketinggian-orbit-satelit
ufo-di-pulau-jawa-lain-ufo-modern.
ufo-dan-machluk-halus.html