"Selamat datang di blog ufo-spiritual.blogspot.com"

Semoga bisa memberikan INSPIRASI kepada Anda

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939
Gambar hasil dari Apresiasi "Bait Terakhir Ramalan Jayabaya"

Halaman Khusus untuk Ramalan Jayabaya.

Khusus untuk Artikel-artikel Ramalan Jayabaya, bembahasan lebih luas "Senjata Trisula Weda", untuk Artikel-artikel lhusus ini yaitu Senjata Trisula Weda yang ke-4 dan seterusnya Silahkan Anda Kunjungi di Blog Khusus : http://trisulaweda939.blogspot.com/

Senin, 18 Oktober 2010

Keris dan tombak-2


Keris dan Tombak
( Bagian ke-2 )

F.Empu Pertama Pencipta Keris

Cerita Empu Pertama Pencipta Keris ini masih sangat sederhana cara pembuatannya dan juga rupanya Perhitungan Primbon Jawa belum ada. Cara pembuatannya sangat sederhana tidak ada Sesaji,tidak ada Selamatan tumpengan,tidak ada ritual khusus dan tidak ada persyaratan lain seperti yang diceritakan di buku-buku pembahasan Keris yang mana para Empu mengadakan Selamatan dan menyediakan Sesaji yang diperlukan sebagai persyaratan.

Dalam pengembangan ilmu yang berasal dari dalam diri Manusia memang sebenarnya tidak diperlukan persyaratan yang aneh-aneh tidak diperlukan Sesaji dan persyaratan lain yang bermacam-macam. Jika ada persyaratan merupakan cara Guru untuk mensugesti Murid supaya lebih mantap. Doa tetap diperlukan dan mendekatkan Diri kepada Tuhan adalah wajib juga Tirakat dan Puasa diperlukan.

Cerita ini turun-temurun dari Nenek yang berasal dari orang Tuanya secara turun-temurun diceritakan kepada anak cucu. Pada pembuatan keris Empu Pertama tidak memerlukan peralatan Palu yang berat untuk menempa logam yang biasanya diperlukan dua orang Panjak untuk membantun menempa logam dengan palu besar dan Palu kecil yang diperlukan adalah alat pemanas untuk melunakkan logam dan dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Pada pembuatan Keris yang pertama sangat sederhana tidak diukir seperti Keris jaman sekarang yang merupakan keris modern merupakan perkembangan Keris dari jaman ke jaman. Pada pertama kali dibuat keris terdiri dari satu bagian yaitu bilah Keris dan perkembangan selanjutnya Keris terdiri dari dua bagian yaitu bilah Keris melambangkan Lingga atau laki-laki dan bagian yang ke dua adalah bagian Ganja yang terletak paling bawah dan merupakan garis tengah yang paling lebar pada bagian Keris melambangkan Yoni yaitu melambangkan Perempuan karena bagian ganja ini ada lobang yang kemudian dimasukkkan ke pesi yaitu danganan Keris dan bentuknyta menyatu dengan bilah Keris.

Proses pembuatan Keris,Empu pada awal pembuatan yang pertama dilakukan adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pencipta supaya keinginan membuat Keris dapat berejalan lancar dan sesuai tujuan. setelah itu logam besi di bakar sampaipijar,setelah pijar besi di ambil dengan tangan dan dengan konsentrasi penuh Keris itu dibuat,logam besi pijar itu pijit-pijit dengan jari tangan,besi pijar lunak bagai tanah liat demikian terus pembuatan Keris dikerjakan dengan konsentrasi penuh,jika kurang panas logam besi itu dimasukkam lagi ke dalam bara api setelah logam pijar di ambil lagi dan dipijit-pijit lagi demikian dikerjakan berulang-ulang sampai menjadi bentuk keris yang dinginkan.

Di hari-hari selanjutnya jika Empu ingin membuat Keris lagi maka akan membuat Keris lagi dengan cara yang sama yaitu logam besi yang pijar (membara) dipijit-pijit dengan jari tangan bagai tanah liat yang lunak bisa di bentuk sesuai dengan keinginan Empu. Demikian terus jika Empu ingin membuat Keris lagi Empu itu membuat lagi sampai Keris itu terkumpul banyak.

Kita dapat mengambil kesimpulan kalau Empu Pertama pencipta Keris sebelum menciptakan Keris adalah Orang yang Sakti dalam menguasai Api dan Logam. Dengan Kesaktiann Empu itu Api tidak membakar tangan Empu dan Juga tidak merasakan panas. Pada penguasaan logam dengan pemanasan sampai logam pijar sudah dapat dipijit-pijit dengan jari tangan untuk membentuk sesuai dengan yang di inginkan.

Pada suatu saat Empu ingin menjual Keris hasil karyanya kemudian ingat kalau temannya dan juga sebagai tetangga berdagang dipasar maka niat untuk menjual hasil karyanya itu di titipkan temannya supaya dijual di Pasar maka pergilah Empu itu datang ke rumah temannya menyampaikan maksud untuk menjual hasil karyanya dinamakan Keris itu supaya dijual di Pasar. Ditunjukkan keris itu kepada temannya itu ,diamatinya Keris itu dan bagi temannya aneh bentuknya dan lebih aneh lagi ada bekas-bekas pijitan jari-jari tangan. Ditanyakan : siapa yang membuat? Empu menjawab : "Keris ini hasil karya Saya." Dijelaskan Keris itu bukan alat pemotong seperti pisau juga bukan senjata untuk membunuh akan tetapi Keris itu mengandung kekuatan Ghaib dan Daya Ghoib Keris itu dapat dipergunakan.

Setelah melihat bentuk Keris yang aneh itu teman Empu itu sanggup menjualn Keris itu Kepasar besok pagi dan Empu itu sepakat. Setalah sepakat untuk menjualkan Keris itu pembicaraan selanjut nya mengenai ketentuan harga. Harga ditentukan oleh Empu dan Empu berpesan kepada temannya supaya tidak menjual dengan harga lebih dari yang ditentukan oleh Empu itu. Soal harga ini pada awalnya lancar-lancar saja dan teman Empu itu jujur menjual Keris dengan harga yang ditentukan pada setiap ketentuan harga masing masing Keris. Demikian terus kalau Empu ingin menjual Keris hasil karyanya itu dititipkan temannya yang memang pedagang di Pasar.

Bagaimanakah selanjutnya hubungan antara Empu pencipta Keris dengan Temannya yang Pedagang itu? Apakah berjalan mulus dan apakah teman Empu itu tetap jujur? Cara berfikir profesi pedagang dengan Empu seorang Pencipta Keris dan ahli Spiritual berbeda yang dipikirkan oleh otak Pedagang adalah keuntungan sebesar-besarnya. Melihat Keris itu laris dan dicari orang karena merupakan Karya yang baru juga terkandung kekuatan ghaib dan bentuknya yang indah maka orang yang punya uang banyak yaitu orang Kaya berani dengan harga mahal dan banyak pesanan yang harganya saling mengungguli. Kesempatan inilah dipergunakan Pedagang itu untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya yaitu temannya dikhianati menjual harga jauh lebih mahal dari harga yang di inginkan Empu itu.

Akibat dari pengkhianatan Temanya yang Pedagang itu berakibat tidak baik pada Empu yaitu merasakan panas saat pembuatan Keris berikutnya. Tahulah Empu kalau Dia di khianati Teman yang disuruh menjualkan Keris hasil Karyanya itu berkhianat kepadanya. Maka ditanyakan mengenai harga penjualan Keris kalau Keris itu dijual lebih dari yang Ia (Empu) tentukan. Teman yang Pedagang itu tidak mengaku kalau Keris titipan yang dijual di Pasar melebihi harga yang di tentukan.

Pada penjualan Keris selanjutnya kalau ingin menjual lagi masih dititipkan Temannya yang Pedagang itu dan Temannya itu berkhianat lagi dan si Empu merasa lebih panas dari sebelumnya maka ditegur lagi Temannya tentang harga penjualan,temannya itu tidak tetap tidak mengakuai pengkhianatan harga itu sampai beberapa kali dikhianati sampailah Empu itu pada batas kekuatan berhubungan dengan Api yaitu Api terasa sangat panas dan Empu Pencipta Keris itu tidak kuat menahan panasnya api.

Dari Teganya pengkhianatan teman itu berakibat sangat buruk bagi Empu karena sudah tidak kuat dengan panas Api maka Empu tidak bisa membuat Keris beberapa waktu agak lama. Maka berfikirlah Empu supaya dapat membuat Keris lagi karena tidak kuat lagi di cari cara lain dan berfikir untuk membuat Keris lagi dengan cara ditempa dengan Palu (martil) pada sat besi membara.

Dengan cara ditempa dengan Palu ini Empu Pertama Pencipta Keris itu dapat membuat Keris lagi. Untuk selanjutnya cara tempa ini diajarkan turun-temurun. Pembuatan Keris tempa diawali oleh pencipta Keris cara tempa diajarkan dan sampai sekarang adalah cara pembuatan Keris di tempa dengan alat Palu. Untuk cara pembuatan Keris dengan cara dipijiti dengan jari tangan empu pencipta Keris ini pada awal pembuatan yaitu sebelum di khianati Temannya.

G.Menyepuh secara tekhnik dan yang unik.

Tujuan menyepuh adalah untuk mendapatkan Baja karbon yaitu pada saat pemanasan logam besi sampai pijar dalam bara arang itu yaitu atom-atom karbon masuk kedalam pori-pori logam besi pijar,untuk supaya menjadi besi karbon (baja karbon) dan supaya bisa menyatu dengan logam besi cara pendinginan-nya di kejut atau dipaksa supaya atom karbon terperangkap dan menjadi baja karbon. Kalau dibiarkan dingin secara alami akan tetap menjadi besi lunak karena atom-atom karbon menguap keluar dari pori-pori logam besi. Caranya ialah ada yang dicelup ke dalam air,air campur garam,minyak goreng,minyak solar,minyak tanah,minyak oli dari bermacam bahan ini melihat jenis besi dan pengalaman masing-masing.

Setelah Keris atau Tombak melalui proses pembentukan terakhir yaitu setelah di kikir,di ukir dan di amplas dan sesuai dengan bentuk yang di inginkan maka proses yang terakhir adalah penyepuhan yaitu dari logam besi menjadi Besi baja karbon.

Penyepuhan Keris dan Tombak bahan yang dipakai mencelup ialah air ada yang dicampur kembang ada yang dicampu garam ada yang di celup air dari tujuh sumur,dicelup dengan minyak goreng dan masih banyak lagi variasi yang dilakukan oleh Empu supaya dalam proses penyepuhan ini berhasil jika gagal akan menjadi Keris cacat yaitu retak,mulet,bengkok njika gagal dalam penyepuhan ini si Empu haru membuat keris lagi dari awal proses pembuatan karena Keris yang cacat bukan karya seni yang sempurna. Maka tekhnik penyepuhan ini harus benar benar dikuasai

Dalam proses penyepuhan Keris ada yang unik yaitu pada saat besi membara ada yang di jilat dengan lidah,dijepit dengan bibir atas dan bawah,dikempit dengan ketiak,dijepit dengan alat kelamin (vagina) ini disebut wewadi oleh Empu perempuan.


Link artikel Keris dan Tombak :

Keris-dan-tombak-1
Keris-dan-tombak-2
Keris-dan-tombak-3
Keris-dan-tombak-4
Rahasia Keris bisa berdiri

Kamis, 14 Oktober 2010

Dari ketinggian Orbit Satelit.


Dari Ketinggian Orbit Satelit

Keberadaan Alien sangat menarik bagi Penulis,Para ilmuwan membuat alat-alat untuk memantau adanya Alien yang dipancarkan keluar angkasa, dengan peralatan ini diharapkan nantinya bisa berkomunikasi dengan Para Alien semua ini saya ketahui dari berita.

Penulis berfikir, apakah hanya peralatan modern saja yang bisa dipergunakan untuk memantau? Sedangkan Alien sendiri makhluk hidup dan cerdas bahkan kacerdasan-nya melebihi kecerdasan Manusia. Manusia sebenarnya dari lahir dilengkapi Lima indera yang diketahuai hampir semua orang, sebenarnya masih banyak lagi yang tidak diketahui oleh orang, diantaranya ialah indera untuk mengetahui dan berkomunikasi yang mengetahui adanya ini tidak banyak dan yang mengembangkan dan berlatih jumlahnya sedikit karena menganggap tidak penting dan untuk apa. Tapi Penulis tertarik dan berusaha mengembangkan cara-cara ini untuk Penulis pergunakan bagi, Penulis merupakan Hobi yang menyenangkan.

Sudah lama Penulis mencoba memancarkan energi batin (spiritual) keluar Angkasa, kalau tidak salah mulai Tahun 2002 sudah mulai mencoba memancarkan energi spiritual keluar Angkasa dan mencoba memantau Alien. Tapi hasilnya kosong tidak ada tanda-tanda adanya mahluk luar Angkasa. Juga Penulis coba memancarkan energi keberadaan Alien di Bumi hasilnya kosong tidak ada tanda-tanda. Hal ini sering Penulis lakukan merupakan menu untuk latihan, walau tidak ada hasilnya Penulis tidak kecewa karena tidak ada target. Karena merupakan Hobi Penulis tidak bosan dan merasa senang saja dan Penulis lakukan sebagai menu latihan sampai sekarang.

Pada periode pertama mencoba yaitu sekitar dua bulan Penulis tidak meninggalkan jejak energi, kemudian Penulis berfikir energi jenis ini bisa ditinggalkan atau memberi tanda jejak supaya diketahui oleh Alien. Beberapa tahun sebelumnya Penulis sudah melakukan percobaan untuk meninggalkan jejak jarak jauh dimana setelah datang ketempat energi Penulis deteksi dan utuh sampai tiga bulan kemudian mulai menyusut, bisa lebih awet pada percobaan yang Penulis lakukan jika disinkronkan dengan warna benda atau warna yang yang menempel seperti cat lukis. Percobaan cat lukis ( cat minyak ) ini sampai bertahan dua tahun lebih baru mulai menyusut.

Awal bulan Oktober tahun 2010 Penulis membaca tanda-tanda ada Alien yang mulai mencoba menghubungi siapa yang meninggalkan jejak dan Alien berusaha memahami untuk berkomunikasi dan menemukan orang yang meninggalkan jejak. Mulai awal bulan oktober ini Penulis menerima adanya Alien yang menghubungi mengirimkan gambar sketsa kepala sampai leher dalam bentuk sketsa garis-garis kuning tiga dimensi. Pada awal Penulis terima gambar ini berada tepat di depan dan kadang di samping kanan depan berjarak sekitar 140 cm dan pada ketinggian yang sama dengan kepala Penulis, gambar berubah-ubah pindah dari tengah ke kanan, keatas, kebawah dan sering bergerak kadang jelas kadang tidak. Gambar sketsa kepala ini ada tiga macam dan tidak ada kesamaan antara satu dengan yang lain rupanya dari Bangsa yang berbeda tapi merupakan satu Koloni.

Penulis berusaha untuk melacak dan berusaha untuk berkomunikasi, tapi belum jelas untuk berkomunikasi dan Penulis tetap berusaha supaya dapat berkomunikasi dengan lancar. Dari hasil komunikasi yang Penulis dapatkan, Alien menganggap Manusia adalah jenis makhluk perusak yang harus dia hindari karena tidak mau bentrok dengan Manusia. Menganggap memelihara lingkungan hidup yang berada di Bumi tidak cakap (tidak bisa).

Perkembangan gambar sketsa tiga dimensi selanjutnya semakin jelas dan sering muncul pada waktu Penulis duduk santai atau Pada waktu Penulis berbicara dengan teman (waktu duduk santai dengan teman-teman). Gambar-gambar ini semakin jelas dan mulai memperlihatkan sketsa seluruh tubuh termasuk sketsa tulang tengkorak dan sketsa otak Alien, juga mulai melengkapi dengan garis sumbu X, Y dan sumbu Z untuk memperjelas dimensi gambar. Pada penjelasan ini mulai Penulis terima pada tanggal 8 Oktober 2010. Letak munculnya gambar tidak seperti sebelumnya yaitu berada di sebelah Kiri depan sekitar 450 antara pandangan lurus kedepan dengan bahu Kiri. Setiap muncul letaknya tetap tidak bergerak-gerak dan jaraknya sekitar 140 cm seperti sebelumnya.

Letak munculnya gambar ini tidak pindah tetap disitu dan Penulis mencoba menggerakkan dengan perintah pikiran...dan gambar itu bergerak sesuai yang Penulis inginkan pada posisi untuk melihat sketsa tiga dimensi itu. Setelah itu Penulis coba untuk meletakkan di segala arah dan jarak, belakang atas bawah pada semua tempat yang Penulis inginkan bisa Penulis dapatkan. Perkembangan selanjutnya gambar bukan hanya tiga macam tapi ada gambar-gambar lagi ada hubungan antara satu dengan lainnya untuk penjelasan dan letaknya di berbagai arah. Pada gambar ini ada hal yang penting yaitu otak Alien susunan dan bagian otak berbeda dengan manusia. Otak depan Alien terdiri dari tiga bagian lain dengan Otak Manusia terdiri dari dua bagian.

Pada otak Depan Alien terdiri dari Otak kiri, Otak tengah, Otak kanan. Pada otak Tengah Depan seperti ada penghubung langsung dengan susunan syaraf tulang belakang, susunan syaraf ini seperti kabel penghubung pipih. Cara melihat ini Penulis tidak menggunakan mata, tapi ada bagian tertentu yang berkembang dan merupakan alat untuk melihat pada semua arah. Pada saat kedua mata terpejam atau terbuka tidak berbeda.

Dari tiga gambar ini hanya satu yang dikirim lengkap, jumlah jari-jari tangan Alien berjumlah tiga jari, kaki berjumlah empat jari. Sedang yang dua lainnya jari-jari tangan dan kaki tidak dikirim dengan jelas dan rupanya sengaja dirahasiakan.

Sumber dari pengirim gambar Penulis coba untuk melacak ternyata sumbernya tidak jauh dari Bumi yaitu terletak dimana tempat itu banyak satelit yang berasal dari Bumi. Rupanya pengirim gambar memberi kursus jarak jauh pada Penulis dan menyatakan eksistesi Koloni mereka jika mereka berada tidak jauh dari Bumi. Mereka dari Planet dan bintang yang berbeda.

Alien ini menjelaskan juga kalau mereka mengambil juga beberapa material di Bumi untuk kebutuhan mereka, akan tetapi tidak sampai mengakibatkan kerusakan, penggalian tambang, pengeboran dan perusakan hutan sama saja membelah Bumi secara perlahan dan bisa berakibat kehancuran. Dijelaskan pula kalau di luar angkasa ada juga jenis Alien Perusak yang suka berperang dan penghancur.


Klik dibawah ini menuju Artikel sejenis :

alien-mempelajari-biner
alien-mengamati-planet-bumi
dongeng-dari-luar-angkasa
dari-ketinggian-orbit-satelit
ufo-di-pulau-jawa-lain-ufo-modern.
ufo-dan-machluk-halus.html

Selasa, 12 Oktober 2010

Danyang


Danyang

Danyang yaitu Orang yang pertama kali menempati suatu Desa atau Kampung yang sebelumnya belum ada Manusia yang menempati dan masih berupa hutan belukar. Di hutan yang masih belum ada penghuninya ini sudah dihuni oleh makhluk halus yaitu jin, setan dan Demit. Tempat yang angker ini sangat bahaya jika mau tinggal di tempat hutan yang Lungit (angker dan berbahaya) ini di perlukan keberanian dan ilmu untuk menguasai makhluk Halus dari alam gaib yaitu harus menguasai Jin, Setan dan Demit. Jika tidak maka akan celaka karena makhluk halus Jin,Setan dan Demit tidak terima karena merasa terusik oleh kedatangan orang yang membuat rumah tempat tinggal ditempat itu.

Jin, Setan dan Demit berusaha mengusir orang yang tinggal ditempat itu lewat berbagai cara mulai dari cara menakut nakuti yaitu menampakkan Diri yang berupa aneh-aneh berupa hantu yang menakutkan sampai berusaha mencelakai berbagai cara pula yang dilakukan, tujuannya yaitu supaya Manusia itu pergi meninggalkan tempatnya dan makhluk halus itu merasa aman.

Dari gangguan mahluk halus ini supaya tidak mengganggu harus di taklukkan,maka Danyang merupakan orang yang mempunyai banyak kelebihan dalam arti mempunyai berbagai ilmu gaib untuk mengantisipasi supaya dirinya dan keluarganya tidak celaka demikian juga supaya anak dan semua Keturunannya yang bertempat tinggal di Desa atau di Kampung itu semuanya Selamat dan tidak ada gangguan dari makhluk gaib.

Danyang ini merupakan Tokoh yang sifatnya abadi dipercaya jika sudah meninggal dunia akan tetap tinggal di Desa atau di Kampung tempat tinggalnya yang berada di alam gaib dan menguasai semua makhluk gaib yang berada di Kampung atau di Desa dimana dia pada masa hidupnya bertempat tinggal. Di Kampung atau di Desanya ini Danyang tetap mengawasi dan mengontrol semua makhluk gaib Jin,Setan dan Demit juga Hantu yang berasal dari Roh Manusia. Danyang tetap menjaga supaya makhluk gaib yang berada di Kampung atau di Desa tersebut tidak mengganggu anak cucunya yang bertempat tinggal di Kampung atau Desa tempat tinggalnya.

Dari kepercayaan ini maka dalam adat Jawa di ajarkan supaya jika berkunjung ke Desa atau ke Kampung lain supaya menjaga Sopan-santun dan menghormati kepada Penduduk setempat yaitu penduduk yang tinggal di Desa atau di Kampung tersebut dan juga sopan-santun terhadap makhluk gaib yang berada di Desa atau di Kampung yang Dia kunjungi. Untuk menjaga sopan-santun ini supaya menghormati Tata krama yang berlaku di Desa atau di Kampung tersebut diantaranya jangan usil dan jangan cengengesan dan masih banyak lagi aturan sopan-santun yang harus di jaga supaya tetap Sopan dan tidak melanggar aturan di Desa tersebut.

Kedatangan ke Desa atau ke Kampung lain ini untuk Danyang yang berada di alam ghaib ini juga harus permisi dan menyatakan maksud dan tujuan kedatangan itu yaitu tidak akan mengganggu dan kalau keperluannya sudah selesai akan kembali. Cara permisi ini yaitu menyatakan niat dan tujuan kedatangannya bisa di dalam hati atau di ucapkan dengan lesan.

Kata-kata yang utama adalah menyebut kata "Nyai Danyang Kaki Danyang kang ngrekso lan nguasani Deso....Aku anak putumu...."
Terjemahan bahas indonesia : "Danyang Perempuan Danyang Laki-laki yang merawat dan menguasai Desa....Saya anak cucumu....
pada titik-titik diisi nama Desa yang di datangi dan yang satunya nama orang yang berkunjung ke desa tersebut atau nama anda,hal ini diucapkan jika sudah menginjak tanah tersebut dan sebaiknya diucapkan awal kunjungan kalau bisa pertama kali masuk Desa atau pertama kali menginjakkan kaki di kampung tersebut. Ini semua demi Keselamatan lahir dan bathin hubungan antar makhluk yaitu makhluk gaib dan nyata.

Ajaran ini sebenarnya bukan pemujaan terhadap makhluk gaib,ajaran ini mengajarkan Kita supaya berhati-hati dan tetap Sopan terhadap makhluk lain walau itu makhluk gaib dan tetap menjaga lingkungan juga terhadap alam termasuk binatang dan tumbuh-tumbuhan,tapi ada komunitas tertentu yang memandang sebagai pemujaan kepada makhluk halus dan di nilai sirik (menduakan Tuhan). Semua itu karena tidak mau tahu apa dan bagaimana sebenarnya, Mereka memvonis tanpa mempelajari.

Adanya Danyang ini biasanya penduduk setempat yang bertempat tinggal di Desa atau Kampung tersebut mempunyai kebiasaan dan tiap Desa atau Kampung tidak sama. Yang hampir sama yaitu jika punya hajatan misalnya akan menikahkan dan Sunatan, ada yang menaruh sesaji ditempat Danyang dan ada juga yang selamatan tumpengan di tempat Danyang. Selain Danyang biasanya ada juga tempat lain yaitu Punden atau semasa hidup orang itu dihormati oleh Penduduk setempat. Semua keperluan ini tujuannya adalah ijin kepada Danyang dan Punden kalau anak cucunya punya Hajatan dan ditempat itu juga diucapkan doa Permohonan Selamat kepada Tuhan

Selain Danyang dan Punden ada juga yang percaya tempat makhluk halus yang perlu di kasih sesaji yaitu minta ijin supaya semua makhluk halus tidak akan mengganggu sampai acara selesai dan seterusnya.

Pesan Larangan Danyang

Tiap-tiap Desa atau kampung punya aturan dan larangan aturan dan larangan ini tidak sama satu dengan yang lain, ada yang mengatakan hal ini berhubungan dengan Suka dan Tidak Suka si Danyang sewaktu hidupnya di Desa atau di Kampung masa lalu. Sebagai contoh di Kampung tempat tinggal Penulis ini, secara turun-temurun ada larangan dari Danyang agar anak cucunya "tidak menggantung Gong" pesan ini sebenarnya adalah tidak boleh punya acara Kesenian yang memerlukan Peralatan Gong di kampung ini yaitu tempat tinggal Penulis sekarang.

Diantaranya yang termasuk menggantung Gong yaitu Musik Tradisional (Gamelan) Kesenian Wayang Kulit, Ludruk, Reok, Jaran Kepang, Campur sari dan lainnya yang memerlukan peralatan Gong dan semua peralatan yang di gantung di peralatan Gong termasuk yang lebih kecil dari Gong, Bentuk dari Gong ini seperti piring terbang bentuknya yaitu lingkaran di tengahnya muncul untuk di tabuh (tempat untuk dipukul supaya berbunyi) dan di belakangnya membentuk rongga persis pesawat piring terbang yang di bawahnya lubang. gong ini digantung Vertikal demikian juga yang lebih kecil. Gong ini terbuat dari pelat logam Kuningan atau pelat logam lainnya bentuknya mirip pesawat piring terbang. Gong merupakan peralatan musik Tradisional yang berdiameter paling besar.

Jika dilanggar larangan ini ada tangguhan yaitu akibatnya " Cures Sandang pangannya atau Cures orangnya" hal ini sebenarnya berat bagi kehidupan di Kampung ini jika dilanggar. Tapi semuanya terserah orang yang bertempat tinggal di kampung ini percaya atau tidak,jika dilanggar akan menerima akibatnya. Cures Sandang pangan yaitu kalau mencari rejeki akan banyak menghadapi rintangan, kalau punya usaha akan bangkrut atua kekayaannya akan berkurang banyak dan bangkrut. Cures orangnnya yaitu akan meninggal Dunia dari salah satu Suami istri yang punya hajat.

Pengamatan Saya hal ini benar-benar terjadi bila dilanggar, rata-rata tidak lebih dari tiga bulan akan terjadi, ada yang usahanya bangkrut sampai tutup usahanya, ada yang rumahnya terjual, ada yang salah satu dari pasangan yang punya Hajat meninggal Dunia semuanya tidak lebih dari tiga bulan. Pesan Danyang ini berlaku bagi yang bertempat tinggal di Kampung ini baik diketahui atau-pun tidak diketahui jika ada larangan Danyang, jika dilanggar akan menerima akibatnya.

Di Desa atau di Kampung lain bisa juga ada larangan dan bisa juga tidak ada larangan. Larangan tiap Desa dan Kampung tidak sama

NB :
  • Kita sebaiknya tidak melanggar Pesan Larangan Danyang karena banyak hal-hal gaib yang tidak Kita ketahui dan tidak Kita mengerti walau ada orang yang merasa dirinya berpandangan modern atau merasa lebih hebat dari yang lain tentang hal gaib dan keimanan yang melecehkan Larangan Danyang menganggap takhayul, gugon, klenik dan apa saja yang dikatakann, sekali lagi sebaiknya Kita tidak melanggar rambu-rambu larangan Danyang dimana tempat Anda tinggal

Minggu, 03 Oktober 2010

Kebleg

Kebleg

A.Kebleg.

Kebleg adalah merupakan makhluk jadi-jadian yang populer di Masyarakat Jawa. Pekerjaan makhluk ini adalah mencuri beras cara mencurinya di jumputi (kelima jari dipertemukan dijadikan satu untuk mengambil beras), secara merata permukaan beras diambil dengan cara di jumputi.

Bentuk makhluk Kebleg ini yaitu menyerupai Kelelawar dan besarnya kurang lebih sebesar kelelawar,dengan cara terbang mencari tempat yang ada berasnya,jika sudah ketemu maka Beras itu dijumputi permukaan-nya,mencurinya tidak banyak satu tempat paling banyak satu ons Beras atau seper sepuluh kilogram pada setiap penyimpanan Beras. setelah mengambil Beras terbang lagi mencari tempat penyimpanan beras yang lain dan dikumpulkan sampai banyak dan kalau sudah penuh tempatnya Kebleg itu pulang dengan membawa beras curiannya. Dalam semalam bisa menghasilkan lebih dari seratus kilogram beras.

Beras walaupun ditaruh di dalam penyimpanan Beras kalau Orang Jawa ada yang di simpan di dalam Gentong dan di tutup rapat atau penyimpanan beras yang lain meski ditutup rapat masih dapat masuk karena Kebleg adalah Makhluk halus yaitu Roh manusia yang Masih hidup dijadikan kebleg. Untuk mengetahui dicurinya Beras itu oleh Kebleg mudah sekali yaitu jika pagi hari tempat penyimpanan Beras itu dibuka dan lihat permukaan Beras itu jika dicuri oleh Kebleg permukaan Beras ada bekas jumputan jari tangan dan banyak jumputan itu.

Jika dilihat dari bentuknya memang kecil sebesar Kelelawar akan tetapi ini makhluk jadi-jadian sebenarnya kantong Beras untuk membawa Beras besar,bisa menampung beras sampai puluhan kilogram beras. Pada waktu berangkat suaranya Plek Plek Plek jika terbang dan kalau pulang suaranya berbeda yaitu menjadi suara Bleg Bleg Bleg ini manandakan sudah dapat beras tkantong tempat membawa beras sudah penuh maka suara itu menandakan berat. Dari suara Bleg Bleg ini kemudian dinamakan Kebleg.

Jalur terbang Kebleg sering kali tetap dan jam juga tetap,jarang selisih dari jam yang ditentukan. Kebleg ini termasuk makhluk tepat waktu pada saat bekerja yaitu mencuri beras. Hal ini Saya ketahui pada waktu Saya masih usia sekolah menengah pertama (SMP),dibelakang rumah ada jalur Kebleg jika berangkat dari arah selatan berbunyi Plek Plek Plek dan jika pulang dari arah utara berbunyi Bleg bleg Bleg jika terbang pulang. Kebleg ini dalam satu minggu beroperasi antara tiga kali sampai empat kali dalam seminggu. Tetangga-tetangga yang dilewati jalur terbang Kebleg ini banyak yang tahu kalau ada Kebleg,akan tetapi tidak ada yang tahu dari mana asal terbang keblek itu dan siapa yang jadi kableg.

B.Cara Orang jadi Kebleg.

Untuk menjadi Kebleg ada Gurunya yang mengajari menjadi Kebleg dan Orang yang ingin menjadi Kebleg harus sepasang dan yang jadi Kebleg bisanya orang yang sudah menikah karena harus sepasang dan harus menjaga rahasia supaya tidak diketahui oleh orang lain kalau dirinya itu menjadi Kebleg. karena kalau diketahuai oleh Masyarakat bisa malu dan di hindari Masyarakat karena pekerjaan jadi Kebleg ini adalah Pencuri Beras dan merupakan pekerjaan yang hina

Persiapan untuk menjadi Kebleg diperlukan peralatan yaitu alat pertama adalah tempat tidur,peralatan yang kedua lampu Oblek (lampu tradisional bahan bakar dari minyak tanah atau minyak goreng),peralatan yang ketiga korek api untuk menyalakan lampu oblek. jika jadi kebleg harus didalam dikamar tertutup rapat supaya tidak di ketahui oleh orang lain, ventilasi harus baik untuk menjaga Kesehatan.

Satu pasang yaitu secara bergantian yang menjadi Kebleg begitulah kebanyakan dari pada yang jadi hanya satu orang saja. Masing-masing punya tugas sendiri-sendiri,yang jadi Kebleg tidur di tempat tidur,satunya lagi berjaga tidak boleh tidur. Setelah keduanya siap lampu Oblek dinyalakan yang Jaga menjaga lampu Oblek, keduanya membaca doa selamat supaya selamat. Setelah membaca doa Ke-Selamatan dilanjutkan Mantra Kebleg dibaca berulang sampai yang jadi Kebleg  kelihatannya seperti orang tidur. Akan tetapi sebenarnya tidak tidur Roh orang itu keluar menjadi Kebleg bertugas mencuri beras. Yaitu berupa Kelelawar dan terbang keluar rumah dengan suara Plek Plek Plek untuk mencari beras yaitu mencuri Beras.

Tugas jaga lampu harus waspada dan harus diperhatikan terus lampu oblek itu untuk memantau keadaan Roh yang menjadi Kebleg, Jika lampu Oblek itu bergoyang-goyang terus berarti tanda bahaya,disini diperlukan kejelian dan ketelitian untuk membaca keadaan Kebleg yang bertugas mencuri beras itu. Jika goyangan-nya keras maka lampu dimatikan untuk menyelamatkan Kebleg yang akan ditangkap oleh orang. Jika tidak bergoyang-goyang berarti ama-aman saja. begitulah cara orang menjadi Kebleg

Kebleg itu dari satu tempat penyimpanan Beras ke tempat penyimpanan Beras lain dan kalau sudah penuh kantong tempat membawa beras itu kebleg pulang dan suara terbang berubah menjadi Bleg Bleg Bleg itu tandanya kebleg membawa beras penuh. Kantong  untuk mencuri beras ini sebenarnya tidak berupa secara fisik akan tetapi berupa kantong ghaib. Cara mengeluarkan Beras hasil dari mencuri itu adalah dengan cara kirik (yang jadi Kebleg mengetarkan badan) dan keluarlah beras itu dari beberapa lubang anggota tubuhnya. Yaitu dari Hidung, Mulut, Mata, Telinga,Ketiak seakan Beras dicurahkan keluar sampai puluhan kilogram Beras,ini tergantung kekuatan yang menjadi ke Kebleg dan kesanggupan untuk mencuri Beras. Dalam semalam bisa menghasilkan Beras sebanyak satu kwintal Beras lebih hasil dari kerja dua orang dalam semalam. Jika Beras sudah keluar Kebleg berangkat lagi mencari beras.

Jika keadaan sangat bahaya lampu Oblek dimatikan dan reaksi ini yang menjadi kebleg aman Roh kembali ketubuh lagi dan sadarlah orang itu ini berarti selamat,jika tidak bangun yang menjaga lampu itu harus mancarinya sampai ketemu kalau tidak orang yang menjadi Kebleg itu akan meninggal dunia. jika tertangkap orang harus menebusnya pakai uang dan seumpama Kebleg yang berupa kelelawar itu disembelih atau digoreng dan dimakan oleh yang menangkap itu masih ada harapan yaitu sisa dari bagian Kebleg yang berupa Kelelawar itu bisa untuk menghidupkan orang yang menjadi Kebleg yaitu darah atau kulit bagian apa saja dari tubuh Kebleg itu dapat untuk membangkitkan orang yang telah meninggal itu hidup kembali dengan cara dioleskan ke tubuh yang menjadi Kebleg itu di rumahnya. setelah di oleskan ke tubuh yang menjadi kebleg itu seketika itu pula Hidup kembali.

Itulah cara kerja Kebleg dan kebleg ini dikenal Masyarakat banyak dan merupakan makhluk jadi-jadian yang kerjanya mencuri Beras. Berbeda dengan Tuyol, kalau Tuyol makhluk peliharan yaitu makhluk Jin kecil yang dipelihara oleh manusia untuk mencuri uang. Kalau Kebleg merupakan Makhluk jadi-jadian yang berasal dari Roh Manusia yang masih hidup.

Kalau menjadi Kebleg jika ada bahaya untuk menyelamatkan orang yang menjadi kebleg ini memakai media lampu Oblek,jika goyangannya keras lampu dimatikan dan yang memburu Kebleg itu kehilangan jejak. karena begitu lampu Oblek dimatikan Keblek yang berupa Kelelawar itu menghilang dari pandangan mata si pemburu Kebleg. Yaitu Roh kembali kewujud semula dan kembali ke tubuh orang yang menjadi kebleg dan sadar bangun.

C.Kebleg yang tertangkap.

Ada berita Kebleg tertangkap dan dimasukkan ke dalam toples oleh yang menangkap dan siapa saja boleh melihat, maka berbondong-bondong mulai dari anak-anak sampai orang yang berusia tua untuk melihat Kebleg yang tertangkap itu berita cepat menyebar sampai dari luar kampung juga banyak yang datang. Tidak ketinggalan saya juga ikut melihat bersama teman-teman datang kerumah orang yang menangkap Kebleg. Setelah sampai ditempat banyak orang melihat Kebleg itu dan juga banyak anak-anak yang melihat kebleg termasuk saya ketika itu saya masih usia anak-anak dan duduk di sekolah dasar kelas empat.

Benar juga kebleg itu di masukkan kedalam Toples Besar dan diatas toples itu ditutup dengan kain yang anyaman  jarang,supaya Kebleg bisa bernafas. Bentuk dari kebleg itu seperti kelelawar,bentuknya lebih kecil dari kelelawar dan sebenarnya banyak perbedaan dengan Kelelawar, moncong Kebleg tidak lancip seperti kelelawar dan warna bulu tidak gelap seperti kelelawar, warna bulunya krem kekuning-kuningan dan bulunya lembut lebih lembut dari kelelawar,matanya tidak seganas mata kelelawar, pandangan Kebleg itu lembut. Perbedaan yang sangat nyata dengan kelelawar adalah pada perut bagian bawah terdapat kantung kecil seperti binatang Kanguru dari Australia. Tempat kantong inilah kata orang-orang untuk menampung dan membawa beras.

Saya penasaran ketika itu dan pikiran Saya masih terbatas,Saya befikir Kebleg sekecil itu kalau mencuri beras satu kilo saja harus bolak-balik berapa kali kan kantongnya kecil satu sendok makan saja tidak muat. Begitulah pikiran saya ketika itu saya masih kelas empat sekolah dasar.

Dari pikiran yang berkacamuk itu Saya bertanya kepada orang yang sudah dewasa dan saya anggap orang itu mengerti karena sudah dewasa dan sama-sama juga nonton Kebleg itu.
Saya bertanya : "Pak Kebleg itu kok kecil katanya kalau mencuri beras dalam semalam bisa sampai satu karung Beras kan tidak mungkin,bolak-balik berapa kali dalam semalam kantung untuk membawa Beras itu kan kecil sekali satu sendok makan saja tidak muat!?
Orang itu menjawab : "Kebleg dan kantungnya itu memang kelihatan kecil itu yang terlihat oleh mata,tapi bentuk yang sebenarnya besar tidak sekecil itu, bentuk yang besar itu gaib".
Begitu saya mendapat penjelasan, Saya menjawab : "oooh begitu bentuk gaib yaitu bentuk yang sebenarnya besar"
Dan saya berfikir, "bentuk gaib adalah bentuk yang tidak kelihatan mata."

NB :
  • Jika anda curiga kepada tetangga anda ingin tahu pasti, maka beras milik anda kasih pewarna dan taruh di bagian atas lebih kurang setebal dua sentimeter dan selidiki orang yang anda curigai,jika ada warna yang sesuai berarti itu beras anda. Untuk menjaga kesehatan pakailah pewarna dari empon-empon Kunir.