"Selamat datang di blog ufo-spiritual.blogspot.com"

Semoga bisa memberikan INSPIRASI kepada Anda

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939

Gambar Senjata Trisula Weda, Ratu Adil + 939
Gambar hasil dari Apresiasi "Bait Terakhir Ramalan Jayabaya"

Halaman Khusus untuk Ramalan Jayabaya.

Khusus untuk Artikel-artikel Ramalan Jayabaya, bembahasan lebih luas "Senjata Trisula Weda", untuk Artikel-artikel lhusus ini yaitu Senjata Trisula Weda yang ke-4 dan seterusnya Silahkan Anda Kunjungi di Blog Khusus : http://trisulaweda939.blogspot.com/

Senin, 06 September 2010

Asal mula Reok Ponorogo

Asal mula kesenian Reok Ponorogo

Reok Ponorogo merupakan Kesenian Tradisional Kota Ponorogo,anggotanya merupakan orang-orang yang sakti dan berilmu terutama Warok merupakan orang sakti. Kesenian Reok ini turun temurun. Masyarakat menciptakan Kesenian Reok ini,mendapatkan inspirasi dari Satwa Liar yang berada di hutan-hutan Kota Pononorogo.

Kesenian Reok Ponorogo merupakan dari hasil karya cipta Masyarakat yang mendapat inspirasi dari Satwa Liar yang berada di hutan-hutan Kota Ponorogo,yang merupakan suatu keanehan dan pada akhirnya Masyarakat setempat memperhatikan dan menirukan apa yang dilakukan Satwa-satwa Liar di hutan itu.

Orang-orang yang sering masuk hutan yaitu Masyarakat setempat di Kota Ponorogo bisa menjumpai arak-arakan Satwa Liar. Satwa-satwa liar ini mengadakan upacara Sakral arak-arakan keliling hutan begitu menurut anggapan Masyarakat setempat. Hal ini dapat dijumpai pada masa hutan masih lebat,di masa sekarang ini sulit ditemukan.

Satwa Liar yang mengadakan Upacara ini terjadi secara alami tidak ada yang mengajari dan begitu unik-nya dan merupakan kesatuan dan kerukunan penghuni hutan. Satwa yang melakukan Upacara keliling hutan yaitu Monyet, Harimau, Burung Merak. Ketiga macam Satwa ini kalau kita Kaji memang mempunyai kelebihan. Monyet merupakan hewan paling cerdas, Harimau meupakan hewan penguasa hutan, Burung Merak merupakan burung terindah di hutan.

Masyarakat setempat Kalau bertemu dengan acara Satwa Liar ini tidak akan mengganggu,dan satwa-satwa yang mengadakan Upacara Pawai keliling hutan ini tidak menghiraukan jika dilihat manusia tetap dengan acara upacaranya yaitu menari-nari sambil berjalan dan masing masing menunjukan kelebihannya.

Sedangkan masyarakat setempat juga tidak akan mengganggu karena satwa-satwa ini merupakan penguasa hutan yang juga tidak pernah mengganggu masyarakat setempat.

Acara Upacara ini menurut Masyarakat setempat merupakan Acara Sakral yaitu acara arak-arakan pengiringan Penganten yaitu yang jadi Penganten Monyet. Monyet Yang jadi Penganten di Rias yaitu berjumlah dua Monyet. Riasannya pada kepala monyet ditempeli tanah lempung ( tanah liat ) untuk menancapkan tangkai bermacam-macam bunga yang indah, di leher monyet ada kalung bunga dengan daun dan di badannya ada bermacam daun-daun dan bunga yang diikat. Monyet pengiring yang tidak ada yang di Rias.

Komposisi arak-arakan tiga macam Satwa liar ini yaitu,Monyet yang di Rias naik di punggung harimau berjumlah dua, Satu Harimau satu monyet dipunggu dekat leher berjalan juga sambil menari juga monyet di punggung ikut menari.

Upacara arak-arakan ini yang paling depan adalah rombongan Burung Merak berjalan sambil menari-nari tarian burung merak yang memperlihatkan bulu ekornya yang indah membuka seperti kipas di getar-getarkan dan di kiri kanannya ada monyet yang juga menari-nari mengawal. Rombongan berikutnya adalah Harimau dan yang paling depan dua Harimau di punggung-nya ada Monyet yang dirias. Rombongan berikutnya yaitu rombongan yang paling belakang adalah Monyet-monyet Pengiring juga menari-nari.

Dari adanya Satwa Liar yang mengadakan upacara dan arak-arakan ini oleh Masyarakat ditiru menjadi Kesenian Reok dan simbol-simbol yang dipakai juga merupakan Expresi dari ketiga Satwa ini. Kepala Harimau dihiasi Bulu Burung Merak dan ada atraksi naik di kepala Harimau yang di angkat dan atraksi atraksi lain yang sangat menarik juga iringan Musik Tradisional yang khas Ponorogo.

Kesenian Reok ponorogo ini yang pemainnya adalah orang-orang yang punya ilmu terutama Warok dengan senjata Sabuk Kolor ( ikat pinggang ) mempunyai kekuatan gaib. Warok-warok Reok ponorogo ini merupakan orang yang berilmu dan mempunyai kesaktian.

Pemain yang membawa Reok kepala Harimau yang dihiasi bulu Merak merupakan orang yang kuat karena bobot Barong (kepala Reok) bagi yang senior lebih dari 100 kg dengan cara memegang digigit dengan gigi dan tumpuan kepala pakai ikat kepala. Bobot ini belum di hitung waktu atraksi yaitu menari-nari dan atraksi digerakkan ke muka dan kebelakang dan berputar-putar dan bobot jika ditiup angin. jika ada yang naik di kepala Reok Bisa 250kg lebih.

Pemain ini memerlukan latihan khusus dan punya ilmu (untuk mendapatkan ilmu ini harus puasa). Supaya kuat membawa beban berat biasanya ilmu yang dimiliki yaitu ilmu Bandung Bondowoso, disamping mempunyai ilmu ini juga harus latihan secara fisik untuk memperkuat otot-oto leher dan pemain ini lehernya besar dan berotot.

NB:
  • Cerita ini dihimpun dari cerita orang-orang asli kota Ponorogo
  • Kalau Negara Malaysia mengklaim bahwa Kesenian Reok ini adalah Kesenian asli dari Malaysia adalah Pembohong Besar. Kesenian Reok ini Asli dari Kota Ponorogo Jawa Timur Indonesia dan dikenal dengan Reok Ponorogo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya sangat Gembira dan ber-terimakasih atas Perhatian Anda,kritik dan saran Anda...Kami perlukan demi kemajuan Kita bersama dan Terimakasih.