Penyakit yang belum ditemukan obatnya bukan AID,lebih ganas

---

Penyakit yang belum ditemukan obatnya bukan AIDS, lebih ganas

Pengalaman ini sangat penting dan merupakan catatan penting bagi Saya dan Kita semua, mengingat pentingnya kesehatan, mungkin dengan tulisan Saya ini ada pembaca yang bisa memberi petunjuk dan keterangan lebih lengkap mengenai penyakit ini demi kepentingan bersama baik dari kalangan Medis atau yang lain, lewat komentar.

Pengalaman Saya ini sudah sekitar tiga tahun yang lalu, sewaktu adiknya teman menderita sakit. Singkat cerita Teman saya mengeluh kepada Saya katanya Adiknya sakit berada di Rumah Sakit dan sudah satu minggu Dokter tidak menemukan penyakitnya dan Teman saya selaku kakaknya ditanyai tentang riwayat adiknya yang sakit,apa adiknya sering pergi ke tempat pelacuran? "Soal yang sangat pribadi itu Saya tidak tahu." Jawab teman saya.

Saya tanya : "sudah di tes di laboratorium atau belum kok tidak ditemukan penyakitnya? "Sudah...!!!" Kata teman Saya. Dan yang menangani bukan satu dokter sudah beberapa dokter spesialis. Teman Saya tahu kalau Saya hobi tentang hal yang berhubungan dengan mistik dan spiritual, maka Saya dimintai tolong barangkali penyakitnya berasal dari gangguan makhluk halus atau mungkin jika ada orang yang mengganggu.

Maka seketika itu Saya ajak ke Rumah Sakit, kalau begitu ayo berangkat!!! dan langsung Kami berdua berangkat kerumah sakit, karena jaraknya dekat tidak sampai satu kilo Kami berdua berjalan kaki menuju Rumah Sakit.

Setelah sampai dan Saya berbicara sama yang sakit, keluhannya...badannya lemas,panas dan kalau dipakai berjalan tidak bisa menopang tubuhnya dengan benar (sempoyongan).

Pendeteksian pada jarak efektif antara 10 cm sampai 20 cm dari permukaan kulit, menggunakan telapak tangan.

1.Pendeteksian tubuh depan.

Setelah selesai berbicara langsung Saya lakukan Pendeteksian. Pada posisi berbaring ditempat tidur Saya lakukan pendeteksian,tubuh bagian depan dari atas,otak terus kebawah, termasuk organ dalam paru-paru, jantung, hati, lambung, pankreas, usus, kantong kencing, alat kelamin (yang sakit laki-laki) dan semua sumsum kaki dan tangan.

*Hasil pendeteksian :

Dari pendeteksian dari depan ini,tidak Saya temukan kelainan. Walau pendeteksian awal ini tidak saya temukan penyakitnya, Saya yakin pasti ada penyakitnya dan dapat saya temukan.

2.Pendeteksian kedua tubuh bagian belakang :

Pendeteksian kedua tubuh bagian belakang posisi pasien duduk, yaitu meliputi otak bagian belakang terus turun kebawah pada sumsum tulang belakang sampai tulang ekor termasuk organ dalam tubuh bagian belakang dan ginjal. Disini-lah terdapat adanya penyakit di empat titik penting tanda-tanda adanya virus.

**Hasil pendeteksian, pada sumsum tulang belakang :

1.Tengkuk dekat otak kecil. 2.Tulang leher lurus jakun. 3.Tulang punggung lurus jantung. 4.Satu jengkal keatas dari tulang ekor dibawah ginjal. Di empat titik ini menandakan adanya virus aktif dan merupakan basis penyerangan, keadaan ginjal tidak ada gangguan (normal).

Pada stadium ini yang terinfeksi pada bagian otak belakang (otak kecil) dan sumsum tulang belakang ada empat titik (basis penyerangan) seperti rincian diatas nomor 1 sampai 4 sedangkan bagian yang lain normal termasuk darah.

Dari hasil pendeteksian ini Saya sampaikan kepada Teman saya,kalau semua organ dalam,sumsum tulang kaki, sumsum tangan dan tulang sumsum yang lain normal, darah tidak ada tanda-tanda penyakitnya. Penyakitnya berada ditempat titik dan Saya tunjukkan tempatnya titik-titik yang menandakan adanya Virus yang aktif.

Mengenai kemungkinan gangguan dari makhluk gaib tidak ada, dan tidak ada juga tanda-tanda penyakit dari gangguan orang.

Setelah berbicara seperlunya Saya pamit pulang, sedang Teman saya tetap menunggu adiknya di Rumah Sakit.

Keesok harinya Tim Dokter dan keluarga pasien membahas mengenai penyakit itu. Dari pertemuan ini mengambil keputusan untuk di bawah kerumah sakit yang peralatan-nya lengkap yaitu untuk mengambil sumsum tulang belakang dan untuk perawatan selanjutnya.

Setelah berada dirumah sakit yang lengkap peralatan-nya, teman saya mengatakan kalau sumsum tulang belakang adiknya diambil yaitu tubuhnya di tekuk dan diambil sumsum-nya, di celah tulang belakangnya dimasuki jarum dan di sedot.

Hasil pemeriksaan Laboratorium menunjukkan adanya virus , penyakit ini berasal dari Timur Tengah yaitu dari Ras Bangsa Arab, penyakit ini belum ditemukan obatnya yang ada obat untuk menghambat perkembangan virus kata dokter. Dokter heran penyakit ini kok sudah sampai ke Indonesia. Kata dokter cara penularan-nya belum jelas masih bersifat dugaan. Ini sekitar tiga tahun yang lalu. Nama penyakitnya Meningitis.

Setelah itu adiknya dirawat dirumah sakit dengan biaya khusus dan merupakan penyakit yang baru belum ada obatnya, merupakan target obyek penelitian Internasional.

Waktu berjalan dan dua minggu kemudian Saya bertemu dan tanyakan keadaan adiknya,katanya kondisinya naik turun kalau pas drop kritis. Saya katakan kalau pergi ke rumah sakit saya ingin melihat Adiknya dan Kita akan bersama menjenguk Adiknya. Nanti sore akan ke Rumah sakit, maka pada sore hari Kami berdua berangkat ke Rumah sakit.

Setelah Saya melihat keadaan-nya si sakit,terpasang kabel-kabel dibagian dada dan perut yang dihubungkan dengan komputer untuk memantau. Kata Teman saya kalau keadaan kritis lebih banyak kabel-kabel yang dihubungkan ke tubuh adiknya juga tangan. Dan di tenggorokan-nya dilubangi untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru dengan cara dipompa dengan alat pompa.

Disini Saya tidak melakukan Deteksi seperti sebelumnya, karena intuisi juga seperti radar (indra) pada Saya memantau keadaan bahaya dan prosedur tidak boleh melakukan pendeteksian,dan transfer energi dengan cara pertama, karena bisa berakibat fatal (kejang). Jadi dengan cara yang kedua.

Hasil dari cara pendeteksian cara yang kedua (tidak menggunakan tapak tangan)

1. Pada titik tengkuk sudah menyebar ke otak,tapi rupanya obat juga kelenjar, sistem pertahanan di otak lebih kuat di banding yang lain,jadi penyebaran-nya, tidak separah pada bagian yang lain. 
2. Pada titik leher,pita suara sudah rusak dan batang tenggorokan sampai paru-paru sudah parah.
3. Pada titik punggung,penyebarannya virus menyebar ke bagian paru-paru dan jantung, disini paru-parunya sangat parah boleh dikatakan sudah hancur sistem penyebaran-nya seperti membentuk pola sarang tawon madu yaitu berbentuk segi enam.
4. Pada titik bawah ginjal, yang diserang paling parah yaitu hati (sangat parah) dan organ dalam disekitar-nya parah. Pola penyebarannya juga sama yaitu berbentuk pola sarang tawon madu (segi enam). Pada titik ini juga menyerang lambung semua usus, alat kelamin (buah pelir) dan ginjal. 

Penyebaran pada stadium ini sudah merata termasuk otot dan semua sumsum, darah sudah terinfeksi, keadaan badannya sangat kurus.

Dari keterangan dokter...kata teman saya, keadaan Adiknya sudah melewati keadaan puncak Kritis,dan selama merawat penderita penyakit ini belum ada yang bisa melewati stadium ini, kebanyakan meninggal sebelum melewati keadaan puncak kritis. Beberapa hari kemudian masih dirawat di rumah sakit dan kabar selanjutnya yang sakit meninggal dunia.

NB :

• Untuk mematikan virus selain ilmu Kedokteran,apapun sebutan Tenaga yang dipakai oleh komunitas Pengobatan Alternatif, dari hasil Laboratorium belum bisa mematikan virus,hanya melemahkan virus.
• Penyakit ini sebenarnya lebih ganas dari AIDS, yang diserang pada titik-titik vital dan memakan syaraf pada otak, sumsum tulang belakang dan semua organ dalam, yang diserang lebih dulu yaitu susunan syaraf dan menjalar untuk selanjutnya memakan bagian yang lain.;
• Untuk Teman-teman yang mengetahui tentang penyakit ini,Saya mohon mau memberi pengetahuan tentang penyakit ini bagaimana cara penularan-nya dan cara menghindari agar Kita semua dapat terhindar dari penyakit yang mematikan ini. Mohon perhatiannya dan Terimakasih....!!!!!

---

---

Halaman selanjutnya klik di bawah ini :

Misterius-dan-ajaib-1
Misterius-dan-ajaib-2
Misterius-dan-ajaib-3
Misterius-dan-ajaib-4

++*Penulis*++

Moch.Nachli
Surabaya 60237
East Java
Indonesia